Kabarpati.my.id - Gondang, 23 Januari 2025 – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) Tahun 2025 melaksanakan program yang sangat penting bagi pengelolaan lingkungan di Desa Gondang, Kabupaten Klaten. Pada hari ini, Raihan Harits Zhafran jurusan S-1 Perencanaan Wilayah dan Kota salah satu anggota tim KKN melakukan pembuatan rekomendasi peta persebaran bak sampah dan rute pengangkutan sampah, serta proyeksi penduduk dan perhitungan timbulan sampah hingga tahun 2045. Melalui program kerja ini, Tim KKN Universitas Diponegoro memiliki beberapa tujuan utama:
1. Menciptakan peta persebaran bak sampah yang strategis berdasarkan kepadatan populasi, guna memastikan aksesibilitas dan efisiensi dalam pengumpulan sampah.
2. Mengidentifikasi rute pengangkutan sampah yang optimal, sehingga proses pengangkutan bisa lebih cepat dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
3. Melakukan proyeksi jumlah penduduk dan perhitungan timbulan sampah, sehingga pemerintah desa bisa mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan dalam pengelolaan sampah di masa depan.
Acara dimulai dengan penjelasan dan diskusi yang melibatkan Kepala Desa Gondang, perangkat desa, serta warga setempat. Dalam sesi ini, tim KKN mempresentasikan hasil analisis mereka mengenai persebaran bak sampah yang strategis berdasarkan kepadatan populasi. "Dengan peta ini, kami berharap dapat memastikan aksesibilitas dan efisiensi dalam pengumpulan sampah, sehingga tidak ada lagi titik-titik yang terabaikan," ungkap Raihan.
Selain itu, tim KKN juga mengidentifikasi rute pengangkutan sampah yang optimal. "Kami telah melakukan analisis untuk menentukan rute yang paling efisien, sehingga proses pengangkutan bisa lebih cepat dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan," tambah Raihan.
Dalam kesempatan ini, tim KKN juga mempresentasikan proyeksi jumlah penduduk Desa Gondang hingga tahun 2045, serta perhitungan timbulan sampah yang dihasilkan. Data ini sangat penting bagi pemerintah desa untuk mempersiapkan langkah-langkah pengelolaan sampah yang lebih baik di masa depan. "Dengan mengetahui proyeksi penduduk dan timbulan sampah, kami bisa merencanakan infrastruktur dan sistem pengelolaan yang lebih efektif," jelas Bapak Susanto, Kepala Desa Gondang.
Sebagai bagian dari program ini, tim KKN menyerahkan media poster dan soft file data excel yang berisi perhitungan proyeksi penduduk dan timbulan sampah kepada Kepala Desa. Penyerahan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pemerintah desa dalam mengambil keputusan terkait pengelolaan sampah.
Tim KKN juga mengacu pada beberapa standar nasional Indonesia (SNI) yang relevan, seperti SNI 19-3964-1994 mengenai metode pengambilan dan pengukuran contoh timbulan dan komposisi sampah perkotaan, SNI 19-2454-2002 mengenai tata cara teknik operasional pengelolaan sampah perkotaan, dan SNI 3242:2008 tentang pengelolaan sampah di permukiman. "Kami ingin memastikan bahwa semua rekomendasi yang kami berikan sesuai dengan standar yang berlaku, sehingga dapat diimplementasikan dengan baik," tambah Raihan.
Kegiatan ini diakhiri dengan harapan bahwa kolaborasi antara Universitas Diponegoro dan masyarakat Desa Gondang dapat terus berlanjut, demi terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Dengan adanya peta persebaran bak sampah dan rute pengangkutan yang jelas, diharapkan Desa Gondang dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan pengelolaan sampah di masa depan.
Penulis:
Raihan Harits Zhafran
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar